Ragnar Oratmangoen Ikuti Tradisi Lebaran dengan Beli Baju Baru Seperti Akamsi
- Kamis, 06 Maret 2025

JAKARTA - Dalam suasana Lebaran yang meriah, banyak masyarakat Indonesia yang menyambut Hari Raya Idulfitri dengan antusias. Tradisi membeli baju baru dan berbagi hadiah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Menariknya, kebiasaan ini tidak hanya melekat pada warga lokal, tetapi juga diikuti oleh sejumlah tokoh yang memiliki darah Indonesia namun berprofesi di luar negeri. Salah satunya adalah Ragnar Oratmangoen, seorang pesepakbola yang kini bermain di FCV Dender, liga Belgia.
Ragnar Oratmangoen, yang dikenal sebagai pemain dengan posisi penyerang, ternyata berbagi kebiasaan dengan akamsi (anak kampung sini). Tradisi yang dilakukan Ragnar dalam menyambut Lebaran sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia. Ia merasa momen Lebaran adalah kesempatan khusus yang harus dirayakan dengan cara yang istimewa.
Kebiasaan Ramadan dan Lebaran Ragnar
Ragnar, yang memeluk agama Islam sejak usia 15 tahun, selalu menyempatkan diri untuk menjalani puasa penuh selama bulan Ramadan meskipun jadwalnya padat dengan pertandingan sepak bola. Menyambut Lebaran tahun ini, Ragnar tetap setia pada tradisinya, yaitu membeli pakaian baru. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, Ragnar juga secara rutin memberikan hadiah kepada anggota keluarganya sebagai tanda kasih sayang dan perhatian.
"Ya, saya selalu sangat antusias untuk membeli baju baru dan kado untuk keluarga saya," ungkap Ragnar Oratmangoen dalam postingan di akun Instagramnya, @0ratmangoen. Ucapan ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga tradisi dan kebersamaan dengan keluarga pada momen-momen spesial seperti Lebaran.
Persiapan Fisik dan Mental di Tengah Kesibukan
Terlihat pada aktivitas sehari-hari Ragnar, ia sudah menyiapkan diri dengan matang untuk menjaga kebugarannya saat bermain, termasuk ketika menjalani ibadah puasa. Penting bagi Ragnar untuk memiliki kekuatan fisik dan mental yang mumpuni, terlebih dalam menghadapi pertandingan di liga Belgia yang sangat kompetitif.
"Saya selalu berusaha untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental," jelas Ragnar Oratmangoen. Ia menyadari bahwa pertandingan yang dihadapi memiliki tingkat krusial. Oleh karena itu, persiapan yang baik menjadi prioritas utamanya.
Strategi Nutrisi dan Istirahat di Bulan Ramadan
Dalam menjalani bulan Ramadan, Ragnar memiliki strategi khusus untuk menjaga performanya. Menurut Ragnar, konsumsi nutrisi yang tepat menjadi kunci utama bagi atlet sepertinya. "Ya, itu juga bisa menjadi sangat berat, tapi saya berusaha untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk tubuh. Minum yang cukup dan juga beristirahat di siang hari," tambahnya. Selain itu, Ragnar juga memastikan dirinya cukup terhidrasi dan mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuhnya tetap fit, sehingga bisa tampil optimal meski sedang menjalani ibadah puasa.
Keberhasilan Menggabungkan Tradisi dan Profesionalisme
Apa yang dilakukan Ragnar Oratmangoen menggambarkan bagaimana ia berhasil menggabungkan antara tradisi kampung halamannya dengan profesionalisme dalam karir sepak bolanya. Ia menunjukkan, bahwa meskipun berkarir jauh di belahan dunia berbeda, nilai dan kebiasaan yang sudah melekat sejak kecil tetap ia pertahankan. Lebaran dijadikannya momen untuk merajut kembali kehangatan keluarga, sekaligus tetap menjalankan kewajiban agama.
Kisah dari Ragnar Oratmangoen ini memberikan inspirasi bagi kita semua bahwa tradisi dan profesi dapat berjalan selaras tanpa harus saling mengganggu. Baginya, menjaga tradisi bukan hanya sekedar rutinitas, tapi cara untuk terus terhubung dengan akar budaya dan keluarga.
Masa Depan Ragnar Oratmangoen
Terus bertumbuh sebagai pemain yang andal, Ragnar Oratmangoen diharapkan mampu meraih sukses lebih besar di kancah sepak bola internasional. Mengingat usianya yang masih muda, peluang untuk berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi klub dan juga negaranya pun masih terbuka lebar. Dengan semangat dan kedisiplinan yang ia tunjukkan, Ragnar berpotensi menjadi salah satu talenta sepak bola yang patut diperhitungkan di masa depan. Ia tidak hanya berperan sebagai atlet, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga tradisi, nilai-nilai budaya, dan tentunya, profesionalisme dalam setiap langkah yang diambil.
Dalam setiap momen Lebaran, Ragnar Oratmangoen terus mengingatkan kita semua bahwa meskipun hidup di luar negeri, budaya dan kebiasaan kampung halaman tetap memiliki tempat istimewa di hati. Tradisi membeli pakaian baru dan membagi kado mungkin tampak sederhana, tetapi maknanya sangat dalam, menegaskan cinta dan kebersamaan dengan orang-orang tercinta. Sebuah pelajaran berharga akan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan.
Baca Juga

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Asuransi Syariah Bantu Ringankan Beban Finansial Kesehatan
- 10 September 2025
2.
Bank Indonesia Buka Rekrutmen PCPM Angkatan 40, Simak Syaratnya
- 10 September 2025
3.
Rekomendasi Saham IHSG Rabu 10 September 2025
- 10 September 2025
4.
Update Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 10 September 2025
- 10 September 2025
5.
Access by KAI Jadi Pilihan Utama Pembelian Tiket Kereta
- 10 September 2025