Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik: Tips Hemat Daya untuk Perjalanan Aman dan Nyaman

Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik: Tips Hemat Daya untuk Perjalanan Aman dan Nyaman
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik: Tips Hemat Daya untuk Perjalanan Aman dan Nyaman

JAKARTA - Menggunakan kendaraan listrik (EV) dalam perjalanan mudik Lebaran kini semakin populer, namun masih menjadi hal yang relatif baru bagi banyak pengendara. Mengingat jarak yang jauh dan waktu perjalanan yang cukup lama, tantangan utama yang dihadapi para pemudik dengan kendaraan listrik adalah daya baterai yang terbatas. Oleh karena itu, untuk memastikan perjalanan mudik dengan EV tetap aman dan nyaman, pengendara perlu mempersiapkan diri dengan beberapa langkah penting agar kendaraan tetap bertenaga hingga tiba di kampung halaman.

Menurut Yannes Martinus Pasaribu, ahli otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan oleh pengendara kendaraan listrik untuk menghemat daya dan memperpanjang jangkauan baterai selama perjalanan mudik. "Bagi pengguna EV, hemat daya dengan mengaktifkan mode eco dan memanfaatkan fitur regenerative braking (jika ada). Hindari memacu kecepatan tinggi karena dapat menguras isi baterai lebih cepat," ujar Yannes, dalam wawancara pada Selasa (18/3).

Memanfaatkan Mode Eco dan Regenerative Braking

Baca Juga

Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU

Salah satu cara paling efektif untuk menghemat daya pada kendaraan listrik adalah dengan mengaktifkan mode eco. Mode ini dirancang untuk mengoptimalkan kinerja kendaraan agar konsumsi energi lebih efisien. Mode eco akan membatasi akselerasi dan memodifikasi respon pedal gas, sehingga mengurangi penggunaan energi yang tidak perlu. Ini sangat penting untuk perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran, di mana pengendara perlu memastikan kendaraan dapat menempuh jarak lebih jauh dengan sekali pengisian daya.

Selain itu, fitur regenerative braking yang ada pada sebagian besar kendaraan listrik juga dapat membantu pengendara menghemat energi selama perjalanan. Fitur ini bekerja dengan mengubah energi kinetik yang dihasilkan saat kendaraan melambat menjadi energi listrik yang disalurkan kembali ke baterai. "Dengan memanfaatkan regenerative braking, pengendara tidak hanya mengurangi kecepatan secara efisien, tetapi juga membantu mengisi ulang baterai, sehingga menambah jarak tempuh kendaraan," jelas Yannes.

Kecepatan Tinggi Bisa Menguras Daya Lebih Cepat

Salah satu kebiasaan yang harus dihindari oleh pengendara EV selama mudik adalah memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Meskipun banyak kendaraan listrik yang mampu melaju dengan cepat, kecepatan tinggi justru akan menguras daya baterai lebih cepat. "Mengemudi dengan kecepatan tinggi memerlukan lebih banyak energi, sehingga sangat disarankan untuk tetap mengemudi dalam batas kecepatan yang wajar dan stabil," tambah Yannes.

Selain itu, pengendara juga harus memperhatikan kondisi jalan dan tidak terburu-buru. Mengemudi dengan kecepatan yang lebih rendah tetapi stabil dapat membantu mengurangi konsumsi daya, memberikan pengendara lebih banyak waktu untuk mencapai tujuan tanpa harus khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

Penggunaan AC yang Efektif

Masalah lain yang sering dihadapi pengendara kendaraan listrik adalah penggunaan AC yang dapat berpengaruh signifikan terhadap konsumsi daya baterai. Yannes menjelaskan bahwa penggunaan pendingin udara menjadi pemicu berkurangnya daya baterai, terlebih jika kendaraan dalam kondisi sedang diisi daya. "Saya menyarankan agar tidak mengaktifkan AC ketika kendaraan sedang dalam pengisian daya. Selain itu, pengendara juga perlu bijak dalam menggunakan AC selama perjalanan mudik dengan cara mengatur suhu dan kecepatan kipas secara efisien," ujar Yannes.

Untuk itu, sangat disarankan bagi pengendara untuk menjaga suhu kabin kendaraan pada level yang moderat, seperti 24 hingga 26 derajat Celsius, dan menggunakan mode pengaturan AC yang tidak terlalu tinggi. Beberapa kendaraan listrik juga dilengkapi dengan fitur pengaturan suhu otomatis yang dapat menyesuaikan suhu kabin secara efisien, sehingga pengendara tidak perlu khawatir dengan pemborosan energi.

Strategi Pengisian Daya yang Tepat

Selain tips hemat daya saat berkendara, pengisian daya yang tepat juga menjadi faktor penting dalam mempersiapkan perjalanan mudik yang aman dengan kendaraan listrik. Yannes menyarankan agar pemudik melakukan pengisian daya kendaraan pada titik-titik pengisian yang sudah tersedia sepanjang jalur mudik. "Bagi pemudik yang menggunakan EV, pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mengetahui lokasi stasiun pengisian daya. Beberapa aplikasi navigasi kini sudah menyediakan informasi mengenai lokasi pengisian daya, sehingga pengendara dapat merencanakan rute dengan lebih efisien," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yannes mengingatkan agar pemudik tidak menunggu hingga baterai kendaraan hampir habis sebelum mengisi daya. Pengisian daya secara teratur, meskipun hanya sedikit, lebih baik daripada menunggu sampai baterai benar-benar kosong. Hal ini akan memperpanjang umur baterai dan memastikan kendaraan siap melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.

Perencanaan Perjalanan dan Pengawasan Daya

Penting juga bagi pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan listrik untuk pertama kalinya. Yannes merekomendasikan agar pemudik melakukan pengecekan daya baterai secara berkala, serta memanfaatkan teknologi untuk membantu mengatur rute perjalanan yang paling efisien. Banyak kendaraan listrik modern dilengkapi dengan aplikasi mobile yang dapat memberikan informasi tentang jarak tempuh, status pengisian daya, serta rute tercepat yang memiliki akses ke stasiun pengisian.

"Jangan lupa untuk selalu memantau kondisi baterai dan daya cadangan. Jika memungkinkan, lakukan pengisian ulang setiap kali berhenti untuk beristirahat, sehingga kendaraan selalu dalam kondisi siap tempur untuk perjalanan berikutnya," tambahnya.

Mudik dengan Kendaraan Listrik: Kenyamanan dan Ramah Lingkungan

Walaupun kendaraan listrik menawarkan banyak keuntungan dalam hal ramah lingkungan dan biaya operasional yang lebih rendah, pengendara tetap harus waspada terhadap kendala daya yang bisa terjadi selama perjalanan jauh. Namun, dengan persiapan yang matang dan mengikuti tips-tips hemat daya yang disarankan oleh para ahli, perjalanan mudik dengan kendaraan listrik dapat berlangsung dengan lancar dan menyenangkan.

Dengan semakin banyaknya stasiun pengisian daya dan inovasi teknologi yang mendukung kendaraan listrik, mudik dengan kendaraan listrik bukan lagi menjadi pilihan yang sulit. Sebagai tambahan, pemudik yang menggunakan EV dapat merasa bangga karena turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan polusi udara, sehingga memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Mudik Lebaran dengan kendaraan listrik menawarkan pengalaman yang berbeda namun menyenangkan, jika pengendara dapat mempersiapkan diri dengan baik. Dengan mengaktifkan mode eco, memanfaatkan fitur regenerative braking, mengatur penggunaan AC, serta merencanakan pengisian daya dengan bijak, perjalanan mudik dapat dilakukan dengan aman dan nyaman. Seiring dengan perkembangan infrastruktur kendaraan listrik yang semakin baik, perjalanan mudik dengan EV akan semakin mudah dilakukan di masa depan.

Wahyu

Wahyu

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri