Pengamat Sepakbola Alief Syachviar Berharap Erick Thohir Tepati Janji Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Pengamat Sepakbola Alief Syachviar Berharap Erick Thohir Tepati Janji Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

JAKARTA - Pengamat sepakbola nasional, Alief Syachviar, mengungkapkan harapannya agar Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dapat menepati janjinya untuk membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pernyataan tersebut disampaikan setelah Erick Thohir sebelumnya menyatakan optimisme besar mengenai target Indonesia lolos ke Piala Dunia yang akan datang.

Dalam sebuah wawancara pada Rabu, 19 Maret 2025, Alief Syachviar menekankan pentingnya komitmen dan kejelasan mengenai target yang telah disampaikan oleh Erick Thohir. Ia juga mengingatkan agar tujuan besar tersebut tidak dijadikan alat politik, mengingat tinggi harapan publik dan pengaruhnya dalam dinamika sepakbola nasional.

“Pernah saya baca di sosial media, suatu media besar di Indonesia, media ternama mengatakan bahwa Shin Tae-yong dikontrak untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, dan itu ada beritanya,” ujar Alief Syachviar. “Pertanyaannya, kalau Shin Tae-yong dikontrak untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, apakah target itu akan berubah? Jadi harus jelas, harus jelas target ini. Jangan dibikin politisasi. Misalkan saya datangkan Patrick Kluivert. Saya ingin lolos ke Piala Dunia, dan harus ada ukurannya,” tegasnya.

Baca Juga

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Alief menilai bahwa target yang telah diumumkan oleh Erick Thohir perlu memiliki ukuran yang jelas dan terukur, serta tidak berubah seiring dengan dinamika politik dan perubahan kebijakan di PSSI. Harapan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia adalah hal yang penting bagi kemajuan sepakbola Indonesia, namun hal tersebut harus dilandasi oleh upaya yang realistis dan terencana dengan baik.

Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Krusial Melawan Australia dan Bahrain

Sebagai informasi, Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong dijadwalkan akan bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025, dan kemudian akan melanjutkan perjuangan mereka dengan laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Dua pertandingan ini sangat krusial bagi peluang Indonesia untuk melangkah lebih jauh di ajang kualifikasi.

Indonesia, yang tergabung dalam Grup B, membutuhkan poin penuh dalam dua laga tersebut agar dapat mempertahankan peluang mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Alief Syachviar mengingatkan bahwa Timnas Indonesia harus bermain dengan strategi yang tepat dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk meraih kemenangan.

“Laga melawan Australia dan Bahrain adalah dua laga yang sangat penting. Indonesia membutuhkan poin lebih saat bertandang ke Australia, dan harus menang apabila ingin terus menjaga peluang lolos dari kualifikasi,” tambah Alief Syachviar.

Meskipun lawan yang dihadapi cukup berat, terutama saat bermain di kandang Australia, Alief mengingatkan bahwa kualitas pemain dan strategi pelatih harus menjadi kunci dalam meraih hasil positif. Dengan pengaturan yang baik dan disiplin tinggi, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mencatatkan hasil positif di laga-laga krusial tersebut.

Tantangan dan Dukungan Terhadap Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, telah membawa banyak perubahan dalam timnas Indonesia sejak bergabung pada 2019. Meski kinerja Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong seringkali memunculkan harapan baru, tantangan untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia tetap sangat besar. Dalam beberapa kesempatan, Shin Tae-yong telah berhasil menunjukkan kemajuan, namun perjalanan masih panjang dan penuh tantangan.

Alief Syachviar juga mengingatkan agar semua pihak, termasuk pengurus PSSI dan masyarakat, memberikan dukungan yang maksimal kepada Shin Tae-yong agar bisa meraih tujuan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan proses jangka panjang, bukan hanya hasil instan.

“Shin Tae-yong telah melakukan banyak hal positif bagi perkembangan Timnas Indonesia, namun kita semua tahu bahwa perjalanan menuju Piala Dunia memerlukan waktu dan dedikasi yang luar biasa. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar hasilnya dapat tercapai,” lanjut Alief.

Sementara itu, sejumlah pihak di PSSI dan pengamat sepakbola juga memberikan dukungan penuh terhadap komitmen Erick Thohir dan Shin Tae-yong. Mereka berharap agar tidak ada intervensi politik yang mengganggu fokus utama, yakni meningkatkan kualitas permainan tim dan membawa Indonesia ke ajang Piala Dunia yang sangat dinanti.

Politisasi dalam Sepakbola: Bahaya yang Harus Diwaspadai

Alief Syachviar juga menyinggung potensi politisasi yang bisa mengganggu stabilitas dan fokus dalam pencapaian target Piala Dunia. Ia menyatakan bahwa sepakbola seharusnya menjadi sarana untuk persatuan dan prestasi, bukan alat untuk kepentingan politik. Dalam beberapa tahun terakhir, kerap kali muncul wacana yang membawa-bawa nama besar politik dalam ranah olahraga, yang justru berisiko merusak kestabilan timnas.

“Politik sering kali menjadi masalah dalam olahraga, terutama di negara kita. Sepakbola harus berjalan dengan visi dan misi yang jelas, dan semua pihak harus mendukung tanpa ada agenda politik yang bisa mengganggu tim,” ujar Alief Syachviar.

Alief menilai bahwa publik, pengurus PSSI, dan pihak terkait harus fokus pada kualitas tim dan hasil yang ingin dicapai. Dengan menghindari politisasi dalam keputusan-keputusan strategis, Indonesia dapat lebih fokus dalam mempersiapkan timnas untuk bersaing di level dunia.

Harapan Terhadap PSSI dan Erick Thohir

Harapan besar kini tertumpu pada Erick Thohir, yang memegang jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, untuk bisa menepati janjinya dalam membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Sebagai seorang pemimpin yang memiliki pengalaman di dunia olahraga, terutama dalam manajemen sepakbola, Erick Thohir diharapkan bisa memberikan arahan yang tepat dan mewujudkan potensi besar yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

“Saya berharap Erick Thohir dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menepati janji yang sudah disampaikan, agar timnas kita benar-benar bisa bersaing di level Piala Dunia. Ini adalah saat yang sangat penting untuk sepakbola Indonesia,” tutup Alief.

Indonesia kini berada di ambang pintu kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan dua laga krusial melawan Australia dan Bahrain yang akan segera berlangsung, dukungan terhadap Timnas Indonesia dan pengurus PSSI sangat diperlukan. Semoga harapan untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia bisa terwujud, dengan fokus pada kualitas permainan dan komitmen tanpa intervensi politis yang dapat mengganggu perjalanan panjang tersebut.