Perkumpulan Pemijat Jatim Adakan Rakercab di Sampang: Fokus Sosialisasi STPT dari Kemenkes

Perkumpulan Pemijat Jatim Adakan Rakercab di Sampang: Fokus Sosialisasi STPT dari Kemenkes
Perkumpulan Pemijat Jatim Adakan Rakercab di Sampang: Fokus Sosialisasi STPT dari Kemenkes

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat koordinasi internal dan meningkatkan profesionalisme, Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Para Pemijat Penyehatan Indonesia (DPD P-AP3I) Jawa Timur mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) se-Madura. Acara ini berlangsung pada Rabu, 26 Februari 2025, bertempat di aula mini Hotel Panglima, Jalan Sudirman IV, Dalpenang, Sampang. Rakercab ini diorganisir oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) P-AP3I Sampang, yang dikenal sebagai salah satu organisasi yang menaungi para pemijat dan terapis tradisional di Jawa Timur.

Strategi dan Inovasi Program Organisasi

Ketua DPD P-AP3I Jawa Timur, MS Arifin, mengungkapkan bahwa Rakercab ini memiliki peran penting dalam merumuskan program strategis organisasi. Ia menekankan perlunya kesatuan dan sinergi dalam melaksanakan program-program yang sudah direncanakan. "Rakercab kali ini digabung dengan semua DPC P-AP3I se-Madura untuk memperkuat jalinan kerja sama di antara para pemijat di wilayah ini," ujarnya saat membuka acara.

Selain pembahasan program strategis, Rakercab ini juga diisi dengan kegiatan pengobatan gratis Therapy Banyu Urip, yang dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan alternatif kepada masyarakat setempat. "Kami selalu berupaya memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian organisasi," tambah Arifin.

Pentingnya Sosialisasi Permenkes Nomor 61 Tahun 2016

Dalam kesempatan yang sama, Arifin memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 61 Tahun 2016. Peraturan ini mewajibkan setiap praktisi tenaga penyehatan tradisional (HATRA) untuk memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). "Sosialisasi Permenkes Nomor 61 Tahun 2016 ini sangat penting karena setiap tenaga penyehatan tradisional harus memiliki STPT sebagai bentuk legalitas dalam melaksanakan praktiknya," jelas Arifin.

Ia menegaskan bahwa P-AP3I memiliki kemitraan erat dengan Dinas Kesehatan. Oleh karena itu, setiap kegiatan P-AP3I selalu mengedepankan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para terapis mengenai peraturan yang berlaku. "Kami bermitra dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan semua kegiatan kami selaras dengan regulasi kesehatan nasional," imbuhnya.

Apresiasi atas Pelaksanaan Rakercab

MS Arifin memberikan pujian atas pelaksanaan Rakercab yang digelar oleh DPC P-AP3I Sampang. Menurutnya, Rakercab yang kali ini diselenggarakan di hotel dengan fasilitas lengkap merupakan salah satu yang terbaik selama kunjungannya ke DPC lainnya. "Sampang keren, rakercabnya di hotel. Ini menunjukkan profesionalisme panitia lokal," ucap Arifin mengapresiasi.

Ajang tahunan ini menjadi momentum penting bagi para anggota P-AP3I untuk berkumpul dan saling berbagi pengalaman serta pengetahuan. Rakercab juga menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan inovasi-inovasi baru dalam praktik pemijat.

Pesan untuk DPC P-AP3I Sampang

Dalam kesempatan ini, Arifin juga menitipkan pesan kepada para pengurus DPC P-AP3I Sampang agar selalu mengedepankan sifat amanah dan profesional dalam setiap kegiatan yang dilakukan. "Pengurus DPC P-AP3I Sampang harus amanah, profesional, dan tangguh untuk menjadi contoh bagi cabang lain di Madura," pesannya.

Kehadiran Tokoh dan Peserta dari Berbagai Daerah

Rakercab kali ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dan perwakilan dari berbagai daerah di Madura. Hadir di antaranya Siska, perwakilan dari Dinas Kesehatan KB Sampang, serta tiga utusan dari DPC Sumenep yakni Ulfa Nofitasari, Amin Husin, dan Priyanto. Pengurus DPC P-AP3I Sampang yang hadir di antaranya Tamsul, Moh Darum, dan Mat Sudah. Keberadaan para tokoh ini menunjukkan soliditas dan komitmen yang tinggi dalam memajukan dunia terapi tradisional di Madura.

Sebagai catatan akhir, kegiatan ini diharap dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan profesi pemijat dan terapis tradisional di wilayah Jawa Timur, khususnya Madura. Rakercab di Sampang ini menjadi pijakan awal yang kokoh dalam merumuskan langkah ke depan bagi P-AP3I di tingkat regional maupun nasional. Kehadiran dan komitmen segenap peserta menjadi bukti nyata bahwa P-AP3I terus bergerak maju dalam memajukan dan mempertahankan tradisi terapi tradisional yang aman dan teregestrasi sesuai standar kesehatan yang berlaku.

Wahyu

Wahyu

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dokter Peringatkan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru

Dokter Peringatkan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru

Lima Shio Paling Beruntung Rabu 10 September 2025

Lima Shio Paling Beruntung Rabu 10 September 2025

Tiga Aset Crypto Jadi Incaran Whale Menjelang CPI

Tiga Aset Crypto Jadi Incaran Whale Menjelang CPI

Naengmyeon Mi Dingin Korea Sajian Segar Musim Panas

Naengmyeon Mi Dingin Korea Sajian Segar Musim Panas

Film SORE: Istri Dari Masa Depan Siap Bersinar di Oscar 2026

Film SORE: Istri Dari Masa Depan Siap Bersinar di Oscar 2026