Prabowo Subianto Tegaskan Kelanjutan 15 Megaproyek Hilirisasi Era Jokowi: Upaya Mandiri dan Momentum Nasional
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA – Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra yang berlangsung penuh semangat di Sentul International Convention Center (SICC), Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen kokohnya untuk meneruskan tongkat estafet megaproyek hilirisasi yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya yang tegas, Prabowo menegaskan bahwa langkah ini akan menjadi pilar dalam memperkuat perekonomian nasional dan menegaskan kedaulatan ekonomi Indonesia.
"Program yang dicanangkan Pak Jokowi, hilirisasi, kita akan teruskan, kita akan wujudkan!" ujar Prabowo dengan antusias dalam pidatonya yang disiarkan oleh Gerindra TV pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pada tahun 2025 ini, tak kurang dari 15 megaproyek hilirisasi diharapkan akan mulai dijalankan. Inisiatif ini diposisikan sebagai strategi utama untuk memperkuat ekonomi nasional dan memastikan pemanfaatan optimal sumber daya dalam negeri.
Hilirisasi Tanpa Ketergantungan Asing
Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan pentingnya menjalankan proyek-proyek hilirisasi ini tanpa bergantung pada investasi asing. Dia menyoroti pentingnya kemandirian dan kemampuan Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri. "Kita akan mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 proyek, megaproyek yang miliar-miliar dolar kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri," tegas Prabowo, mencerminkan visinya tentang penguatan kedaulatan ekonomi.
Namun demikian, meski mengedepankan kemandirian, Prabowo tidak sepenuhnya mengecualikan investasi asing. Ia menyatakan bahwa Indonesia tetap terbuka terhadap investor internasional, tetapi kali ini dengan posisi tawar yang lebih kuat, memastikan bahwa kepentingan nasional tetap menjadi prioritas.
Peluncuran Dana Investasi Nasional: Danantara
Sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi, Prabowo juga mengumumkan rencana peluncuran dana investasi nasional yang dinamai Danantara. Dana ini dirancang untuk mempercepat pembangunan dan mendukung program hilirisasi di seluruh Indonesia. "Tanggal 24 Februari yang akan datang, sembilan hari dari sekarang, kita akan luncurkan dana investasi Indonesia yang saya beri nama Danantara," ungkap Prabowo, memberikan kabar baik yang diharap dapat menjadi katalis pengembangan ekonomi lebih lanjut.
Danantara diharapkan mampu menjadi instrumen penting dalam mengoptimalkan sumber daya lokal dan meningkatkan efisiensi pembiayaan proyek-proyek strategis. Prabowo berharap dengan adanya Danantara, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada pendanaan dari luar negeri dan sekaligus meningkatkan daya saing mitra investasi domestik.
Komitmen Kokoh Terhadap Pengembangan Ekonomi
Prabowo mengakui bahwa inisiatif hilirisasi bukan tanpa tantangan. Namun, ia menyatakan keyakinannya bahwa dengan perencanaan yang baik dan pelaksanaan yang disiplin, Indonesia akan mampu mengatasi segala hambatan. "Kita harus disiplin dan bekerja keras. Semua ini harus melalui kerja sama seluruh elemen bangsa," tambahnya, menyerukan partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat luas.
Memastikan bahwa manfaat dari proyek-proyek ini dapat dirasakan secara merata, Prabowo juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pelaksanaan. Dia mengingatkan akan perlunya pengawasan yang ketat serta evaluasi berkala untuk memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan benar-benar memberi manfaat maksimal bagi rakyat dan negara.
Melanjutkan Warisan Jokowi
Langkah Prabowo untuk melanjutkan program hilirisasi ini juga diakui sebagai upaya untuk melanjutkan warisan positif dari pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Program hilirisasi yang telah dijalankan Jokowi menjadi salah satu tonggak penting dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
Dengan meneruskan inisiatif ini, Prabowo tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan kebijakan ekonomi jangka panjang, tetapi juga menunjukkan kesatuan visi antarperiode kepresidenan. Dalam konteks global yang semakin dinamis dan kompetitif, kesinambungan kebijakan ini dipandang sebagai elemen penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang konsisten.
Harapan Baru dari Megaproyek Hilirisasi
Dengan pelaksanaan 15 megaproyek hilirisasi ini, diharapkan akan muncul berbagai peluang kerja baru, peningkatan nilai tambah produk lokal, serta penguatan posisi Indonesia dalam rantai pasokan global. Efek domino positif dari proyek-proyek ini diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam mewujudkan visi besar ini. "Kita harus bersatu, bekerja keras, dan berkarya. Masa depan yang lebih baik ada di tangan kita jika kita mau dan mampu mewujudkannya," pungkasnya, meninggalkan semangat optimisme dan harapan akan masa depan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera.

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025