JAKARTA - Fenomena cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 10 Mei 2025 dapat membawa dampak besar bagi kesehatan, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga kondisi mental beberapa individu. Berdasarkan analisis fengshui yang mengkaji interaksi antara elemen alam dan pergerakan zodiak Tionghoa, tiga shio tertentu diprediksi akan menghadapi ancaman kesehatan yang signifikan. Faktor-faktor cuaca seperti perubahan suhu yang mendadak, angin lembab, serta ketidakstabilan atmosfer menjadi penyebab utama yang berpotensi mengganggu kestabilan kesehatan bagi mereka yang terlahir di bawah shio-shio tertentu.
Berdasarkan perhitungan dan ramalan fengshui, perubahan iklim ekstrem ini dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memicu kambuhnya penyakit-penyakit lama. Kondisi ini juga menambah kecemasan di kalangan individu yang merasa lebih rentan terhadap perubahan cuaca yang mendadak.
Shio Kambing: Imunitas Melemah, Penyakit Lama Kambuh
Shio pertama yang diprediksi akan mengalami dampak paling signifikan pada 10 Mei 2025 adalah Shio Kambing. Shio ini dikenal memiliki karakteristik yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan cuaca. Menurut para ahli fengshui, pertemuan antara angin lembab dan penurunan suhu yang drastis pada tanggal tersebut akan berisiko membuat sistem kekebalan tubuh orang-orang dengan shio Kambing menjadi sangat rentan.
"Perpaduan antara suhu ekstrem yang turun mendalam dan kelembaban udara yang tinggi pada 10 Mei 2025 sangat berpotensi menurunkan daya tahan tubuh bagi pemilik shio Kambing," jelas seorang pakar fengshui yang tidak ingin disebutkan namanya. "Mereka bisa mengalami gejala seperti nyeri sendi, flu berat, bahkan kambuhnya penyakit lama seperti sinusitis dan asma," tambahnya.
Untuk mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan atau gangguan tubuh lainnya, perubahan cuaca yang mendadak bisa sangat berbahaya. Pada 10 Mei 2025, Shio Kambing harus sangat berhati-hati dengan menjaga tubuh tetap hangat dan melindungi diri dari angin dingin atau paparan langsung terhadap cuaca ekstrem. "Disarankan untuk menjaga pola makan yang sehat, cukup tidur, serta menghindari tempat yang berpotensi memperburuk kondisi kesehatan," katanya.